Langsung ke konten utama

Waterproofing Untuk Dinding Luar

Waterproofing Untuk Dinding Luar

Pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang jenis waterproofing. Untuk kelanjutannya, kita bahas waterproofing untuk dinding luar bangunan.

Sebelum melanjutkan, ada dua jenis waterproofing yaitu eksposed dan non exposed. Pelapis anti bocor eksposed tahan terhadap sinar matahari. Jadi bisa dibiarkan begitu saja setelah aplikasi. Tidak perlu pasang proteksi lagi. Berlaku sebaliknya untuk waterproofing non exposed.


Waterproofing coating eksposed sangat cocok untuk area dinding luar bangunan. Dengan sistem coating akan mempermudah aplikasi semua jenis material. Jika menginginkan lapisan yang lebih kuat, dapat digunakan material tambahan. Misalnya kain kasa atau serat fiber.


Persiapan Lokasi Waterproofing Pada Dinding Luar

Dalam aplikasi waterproofing, perlu diadakan persiapan lokasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. 


Menutup semua area retak merupakan langkah yang tepat. Retakan dapat di cutting kemudian ditutup dengan semen atau  dicampur dengan bahan epoxy untuk mendapatkan material yang lebih kuat.


Perbaiki area yang keropos, gunakan semen untuk memperbaiki area seperti ini. Sebaiknya buang area keropos terlebih dahulu sebelum melakukan penambalan.


Pembersihan lokasi juga sangat penting diperhatikan. Jangan sampai ada sisa kotoran beton, lumut dan material lainnya yang tidak menyatu dengan dinding. 


Tutup setiap sudutan yang membentuk sudut 45 derajat. Tujuannya agar material waterproofing tidak terlalu menekuk. 


Jika semua persiapan sudah selesai, saatnya mengaplikasikan waterproofing coating.


Namun, sangat penting menentukan jenis material yang ingin digunakan. Pilih material yang berkualitas baik dan tahan terhadap sinar matahari. Sebaiknya gunakan material satu komponen untuk mempermudah aplikasi.


Aplikasikan material minimal 2 kali atau dua layer dengan sistem bersilangan. Gunakan kuas roller untuk mengaplikasikannya. Jika menginginkan lapisan yang lebih tebal, dapat ditambah 1 layer lagi menjadi 3 layer.

Komentar

  1. Suka ama postingan dan gaya penyampaiannya. Sukses selalu ya gan...

    CS Wisc
    Neil Douglas

    BalasHapus
  2. Sangat bermanfaat. Saya juga bekerja dibidang yang sama. Silahkan simak di google bisnis kami

    BalasHapus
  3. Sika banget dengan blog seperti ini. Sangat berguna dan bermanfaat. Janhan lupa mampir balik gan
    waterproofing dinding

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Waterproofing | Penjelasan Paling Singkat

Waterproofing adalah sebuah usaha untuk menciptakan bangunan bebas bocor. Baik dengan membuat lapisan waterproofing ataupun membuat beton menjadi kedap air.  Jenis waterproofing sangat beragam antara lain : Membrane bakar, Coating, Integral, Waterstop dan spray. Membrane bakar merupakan waterproofing berbentuk lembaran dengan bahan dasar bitumen. Secara umum membrane bakar dibagi menjadi dua yaitu granule dan membrane non ekspose. Cara aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat bakar khusus atau torching. Coating adalah usaha untuk membuat lapisan anti bocor dengan mengaplikasikan material pada media yang ingin dilindungi. Metode aplikasi dapat menggunakan kuas ataupun mesin spray. Bahkan ada yang aplikasi dengan cara lain misalnya pakai tarikan air.  Seperti waterproofing lainnya, coating terbagi menjadi dua yaitu eksposed dan non exposed. Perbedaanya adalah dari ketahanan terhadap sinar matahari. Waterproofing exposed sudah tahan terhadap sinar ultraviolet. Sedangkan non ekspos